Tes Kebiasaan Finansial - Pranikah (Single Edition)

saver

spender

avoider

investor

https://storage.tally.so/bc7a88f5-9b40-48d5-9046-761a112ce7fc/digital-data-security-protection-hacking_03-Converted-copy.png

Membelanjakannya untuk hal-hal yang sangat saya inginkan, termasuk hadiah untuk orang lain.

Merasa sangat kewalahan sehingga saya akan menunda membuat keputusan tentangnya untuk sementara waktu.

Menginvestasikannya untuk mendapatkan keuntungan sebesar mungkin.

Saat pasangan membatalkan janji kencan di menit-menit terakhir karena lelah bekerja:

pasif_agresif

asertif

Saya senang membelanjakannya untuk hadiah bagi diri sendiri dan orang lain, dan untuk apa pun yang akan memberi saya kesenangan langsung.

Saya sangat mengkhawatirkannya dan menyusun strategi tentang cara menghasilkan lebih banyak lagi.

Saya menyimpannya dan menikmati memikirkan keamanan yang diberikannya.

Saya mencoba untuk tidak memikirkannya dan berharap semuanya akan beres dengan sendirinya.

Saat kamu ingin meminta bantuan pasangan untuk mengerjakan tugas rumah tangga:

Saya berharap akan memiliki cukup uang untuk menutupi pengeluaran tak terduga.

Saya menikmati membelanjakan uang, selama saya tetap bisa mengumpulkannya pada saat yang bersamaan.

Saya lebih suka menabung daripada membelanjakannya. Membelanjakan uang membuat saya gugup.

Saya suka membelanjakan uang, dan saya cenderung menghabiskan lebih dari yang saya hasilkan.

Saat pasangan memberikan kritik tentang caramu berpakaian:


Saya tahu saya seharusnya menabung, tetapi sepertinya tidak pernah sempat melakukannya.

Saya menikmati menabung dalam jumlah besar dan menghabiskan banyak waktu dan energi memikirkan cara menabung lebih banyak.

Saya kesulitan menabung, dan ini terkadang mengganggu saya.

Menabung adalah hal yang wajar bagi saya. Saya melakukannya secara teratur dan konsisten.

Saat kamu tidak setuju dengan keputusan besar yang akan diambil pasangan (misalnya, soal keuangan):


Saya mencoba untuk tidak meminjam uang, tetapi ketika saya melakukannya, saya merasa sulit untuk melacak apa yang sudah saya bayar kembali.

Saya berusaha untuk tidak pernah meminjam uang dari orang lain.

Saya bersedia meminjam dalam jumlah besar jika itu akan membantu saya menghasilkan lebih banyak, tetapi saya khawatir akan menumpuk utang jika keuntungan tidak segera muncul.

Saya cukup sering meminjam uang, dan saya cukup santai dalam membayarnya kembali.

Ini adalah sikap saya terhadap meminjam uang

Saya cukup dermawan dan tidak terlalu khawatir kapan uang itu akan kembali.

Saya tidak keberatan meminjamkan uang, tetapi orang jarang sekali meminta kepada saya.

Saya berusaha untuk tidak pernah meminjamkan uang, tetapi jika saya melakukannya, saya berharap dibayar kembali dengan cepat.

Saya tidak keberatan meminjamkan uang, jika saya mendapatkan bunga yang bagus. Saya juga khawatir uang itu tidak kembali tepat waktu.

Dalam hal meminjamkan uang

Saya akan memutuskan bahwa saya tidak terlalu menginginkannya, atau saya akan membelinya dan mencari cara untuk membayarnya nanti.

Jika saya menginginkannya, saya akan membelinya. Saya selalu bisa menemukan cara untuk membayarnya.

Saya akan membelinya, baik saya mampu atau tidak.

Jika barang itu cukup penting bagi saya, saya akan mencari cara untuk menyesuaikan anggaran agar bisa membelinya. Jika tidak terlalu penting, saya akan melupakannya.

Ketika saya menginginkan barang tertentu tetapi tidak sesuai dengan anggaran saya

Adalah hal terakhir yang akan saya lakukan; menaruh lebih banyak uang di tabungan mungkin akan mengangkat semangat saya.

Bukanlah hal yang saya pikirkan untuk menghibur diri.

Dalam jumlah besar, dan menyusun rencana untuk menghasilkan lebih banyak uang, membuat saya merasa lebih baik.

Ketika saya merasa sedih, membelanjakan uang

Sedikit sepanjang waktu. Tapi saya melakukan semua yang saya bisa untuk mengelolanya dengan baik.

Terus-menerus. Itu adalah hal utama yang saya khawatirkan!

Tidak terlalu banyak. Saya hanya menikmati membelanjakannya!